IGD

Abdul Hamid
1 min readAug 19, 2023

Semua yang punya keluhan rapuhnya jasad berkumpul di sini. Dari anak-anak hingga orang dewasa. Dari yang ringkih sampai yang amat lemah hingga perlu dibantu kursi roda.

Di dekat pintu masuk ada seorang siswa SMK memegang dadanya dengan mengerutkan wajah karena menahan nyeri. Bahkan berucap satu kata pun untuk menjawab pertanyaan dari perawat ia tak kuasa.

Di bagian pojok jejeran brankar seorang anak balita menjerit dan menangis menolak didekati perawat. Yang menanganinya sekeras mungkin sudah berusaha mencairkan suasana. Anak tetap ogah meski sudah dinyanyikan lagu kodomo.

Seorang ibu berusia 58 tahun terbaring di atas ranjang pasien yang didorong masuk ke ruangan. Ia pingsan setelah terserang pusing tujuh keliling. Saat sadar ia mual-mual. Saudara perempuan dan cucunya berusaha memijiti leher dan betisnya.

Erangannya saat menahan nyeri membuat orang yang tidak pernah menghadapi sakit keras menjadi merinding. Suara itu memberi pesan rapuhnya jasad. Saat diserang sakit kita mesti menderita yang tidak bisa sembuh meski sudah menahannya sekuat tenaga. Rasa sakit itu selayaknya gatal yang tidak bisa hilang tanpa garukan. Tetapi gatal tak bisa sembuh total, sering muncul lagi dan lagi, sebagaimana penyakit yang bisa kambuh sewaktu-waktu.

Fisik bisa bebas dari sakit jika betul-betul ditangani. Bisa juga sembuh total bila kita benar-benar sudah mati.***

--

--